Sabtu, 31 Januari 2009

alyssa soebandono











alyssa soebandono
Artis remaja yang mempunyai wajah manis menawan, yang kecantikannya tidak kalah dengan Dian Satro, pertama kali di kenal lewat sinetron "inikah rasanya" yang di bintangi bersama Nadia vega, terus menebar pesonanya di jagat sinetron indonesia, sampai saat ini.

Icha begitu biasa dia di panggil, ternyata takut dengan barongsay dan tidak suka kodok (siapa juga cewek yang suka ama kodok) sekarang sedang bermain di sinetron "alisa" bersama Christian Sugiono dan Nia Ramadhani, karakter yang di mainkan masih sama seperti sinetron - sinetron sebelumnya, dan alur ceritanya pun masih sama dengan sinetron - sinetron lain pada umunya, tentang kehidupan seorang gadis miskin yang penuh derita yang di cintai pria tampan yang kaya.
Icha enak banget wajahnya di lihat, gak ngebosenin, kecantikannya natural, alami, indonesia banget, sumpah gua suka banget ama alyssa soebandono............................................................
...............................................................................................................................................................
damned I like alyssa soebandono verry much

WATAK, REJEKI DAN NASIB WANITA

Tulisan ini di nukilkan dari kitab katurangganing wanodyo


Wanita kelahiran hari Minggu mempunyai watak :
menyukai keterbukaan, jujur dalam berkata, selalu mengatakan apa adanya, tanpa menyembunyikan sesuatu tentang dirinya, suka mengatakan segala sesuatu tentang suaminya bila sudah menikah, terutama tentang masalah rumah tangga, ikhlas didaam melakukan sesuatu, senang membantu sesama, pandai bekomunikasi,
rejeki wanita ini sangat baik,
nasibnya bisa menjadi orang kaya dan berumur panjang.

Wanita kelahiran hari Senin mempunyai watak :
pemalu dan penakut, sulit mengembangkan diri, lemah adabnya, kurang menghiraukan adat yang berlaku,
rejekinya sangat baik, pandai mencari uang dan tekun dalam bekerja,
nasib wanita ini bisa membawa kebahagiaan dalam perkawinan , terutama bila di karunia anak.

Wanita kelahiran hari Selasa mempunyai watak :
suka jahil dan senang mencampuri urusan orang lain, tidak mempunyai pendirian tetap, mudah tersinggung dan sakit hati,kelebihan wanita ini ia selalu ikhlas dalam melakukan sesuatu,
rejeki wanita ini banyak sekali,
nasibnya menjadi orang yg di hormati sekitarnya.

Wanita kelahiran hari Rabu mempunyai watak :
suka ilmu pengetahuan , tekun dan rajin belajar, berpenampilan sederhana dan suka berhemat,
rejekinya sangat bagus,
nasibnya menjadi orang yg terhormat.

Wanita kelahiran hari Kamis mempunyai watak :
mudah emosi, tidak sabar, tidak senang di kritik, dan di tegur, suka pujian dan selalu mengharapkan imbalan bila melakukan sesuatu,
rejeki wanita ini banyak,
nasibnya menjadi orang yang di hormati.

Wanita kelahiran hari Jumat wataknya :
lembut, berperasaan halus, berhati-hati, pandai menjaga perasaan orang lain, suka hal yang berbau mistik, berwawasan luas, ikhlas dalam melakukan sesuatu,
rejekinya biasa saja
nasibnya menjadi orang bahagia di dalam hidupnya

Wanita kelahiran hari Sabtu wataknya :
kurang cerdas, sulit di ajak kompromi, mempunyai sifat pemberontak, sukar di kekang, keras kepala, dan sulit di ajak kompromi,
rejeki wanita ini mudah mencari uang, berbakat dalam berdagang,
nasib wanita akan hidup berkecukupan bila tepat dalam menetukan usahanya.

Minggu, 25 Januari 2009

Semakin hari, Israel semakin menjadi, korban yang tak berdosa terus berjatuhan, anak-anak, wanita dan orang tua, tak ada lagi hati nurani, hanya demi kekuasaan serta pemuasan nafsu kebencian dari ras yang merasa dirinya lebih unggul dari lainnya, tak peduli kecaman dan tak peduli apa kata dunia, bom – bom terus di jatuhkan, bantuan kemanusiaan di sabotase, senjata mesin, roket, rudal, bahkan senjata kimia di gunakan, ratusan korban terus berjatuhan,  rumah sakit tak mampu menampung korban yang terus berdatangan, rumah dan bangunan hancur, tak ada lagi tempat bernaung, kutukan dan kecaman protes dari demonstran tak membuat Israel menghentikan serangannya, di mana hati nurani ? di mana rasa kemanusiaan? tak tersisakah di dalam hati bangsa Israel ? tak adakah rasa penyesalan dari mereka setelah membuat anak – anak menjadi yatim, istri menjadi janda, suami kehilangan harapan dan para orang tua yang tak berdaya semakin tak berdaya. Di manakah para wanita mereka, bukankah kaum wanita mempunyai hati yang lebih lembut dan halus dari kaum lelaki, tak bisakah para wanita Israel membujuk kaum lelakinya untuk mempunyai rasa belas kasih, tak bisakah para istri Jenderal meminta suaminya menghentikan pembantaian, ataukah hati mereka sama saja tak mempunyai rasa kemanusiaan. Ah, andai saja seorang Hitler tak mati bunuh diri dan andai saja Jerman tak kalah dalam PD II, tentu tak akan tersisa bangsa yahudi dan tak akan ada Israel serta bangsa Eropa yang serakah ataukah sengaja Hitler membunuh dirinya sendiri dan menyisakan sedikit bangsa yahudi untuk mendirikan negara Israel agar dunia mengetahui bahwa masih ada kekejaman dan kejahatan yang lebih dari yang telah di perbuat oleh dirinya. Semakin hari, Israel semakin menjadi, korban yang tak berdosa terus berjatuhan, anak-anak, wanita dan orang tua, tak ada lagi hati nurani, hanya demi kekuasaan serta pemuasan nafsu kebencian dari ras yang merasa dirinya lebih unggul dari lainnya, tak peduli kecaman dan tak peduli apa kata dunia, bom – bom terus di jatuhkan, bantuan kemanusiaan di sabotase, senjata mesin, roket, rudal, bahkan senjata kimia di gunakan, ratusan korban terus berjatuhan,  rumah sakit tak mampu menampung korban yang terus berdatangan, rumah dan bangunan hancur, tak ada lagi tempat bernaung, kutukan dan kecaman protes dari demonstran tak membuat Israel menghentikan serangannya, di mana hati nurani ? di mana rasa kemanusiaan? tak tersisakah di dalam hati bangsa Israel ? tak adakah rasa penyesalan dari mereka setelah membuat anak – anak menjadi yatim, istri menjadi janda, suami kehilangan harapan dan para orang tua yang tak berdaya semakin tak berdaya. Di manakah para wanita mereka, bukankah kaum wanita mempunyai hati yang lebih lembut dan halus dari kaum lelaki, tak bisakah para wanita Israel membujuk kaum lelakinya untuk mempunyai rasa belas kasih, tak bisakah para istri Jenderal meminta suaminya menghentikan pembantaian, ataukah hati mereka sama saja tak mempunyai rasa kemanusiaan. Ah, andai saja seorang Hitler tak mati bunuh diri dan andai saja Jerman tak kalah dalam PD II, tentu tak akan tersisa bangsa yahudi dan tak akan ada Israel serta bangsa Eropa yang serakah ataukah sengaja Hitler membunuh dirinya sendiri dan menyisakan sedikit bangsa yahudi untuk mendirikan negara Israel agar dunia mengetahui bahwa masih ada kekejaman dan kejahatan yang lebih dari yang telah di perbuat oleh dirinya.